Budidaya Lele Dengan Terpal, Ini Caranya


- Usaha bak ikan lele memang sudah banyak, apalagi bagi mereka yang mempunyai modal besar tentu mereka akan menciptakan bak yang besar pula. Namun bagaimana dengan pemula yang mempunyai modal pas-pasan?

Anda jangan mengalah alasannya yaitu anda sanggup memulai perjuangan ikan lele ini dengan bak terpal, alasannya yaitu cara ini sanggup anda lakukan pada lahan yang terbatas sehingga sasaran panen dalam jangka waktu dua bulan sanggup pribadi anda rasakan.

Secara teknik, cara ternak lele dengan dengan sistem pembesaran cukup mudah. Disamping itu, pemeliharaan perjuangan pembesaran lele juga terbilang cepat dan praktis. Peluang perjuangan pembesaran ikan lele semakin menggiurkan alasannya yaitu banyak olahan kuliner yang materi pokoknya yaitu ikan lele, sehingga anda tidak mengalami kesulitan dalam hal pemasaran dan rata-rata ikan lele ini diterima dengan baik oleh pasar.

Tahapan budidaya ikan lele

Pertama, anda harus memilih lokasi yang pas untuk pembesaran ikan lele, lokasi yang pas sanggup dilihat dari bagaimana kondisi lingkungannya, dan yang paling pokok yaitu sumber airnya, lokasi ternak lele harus mempunyai sumber air yang banyak dan tidak terkontaminasi oleh banyak sekali jenis limbah ibarat limbah industri maupun limbah rumah tangga

Kedua, buatlah bak terpal sesuai yang anda inginkan, contohnya saja berukuran 3x5m dengan jumlah bak yang sudah anda tentukan, semakin banyak bak yang anda buat tentu omset yang akan anda hasilkan akan semakin banyak.

Ketiga, siapkan perlengkapan yang akan dipakai ketika anda membudidayakan ikan lele, ibarat terpal, ember, seser, serta tes kit kualitas air.

Keempat, aliri air bak terpal anda dengan ketinggian air mencapai 80cm.

Kelima, sediakan benih ikan lele, kemudian masukan ke dalam kolam.

Strategi Budidaya Ikan Lele

Pertama, ini yaitu yang paling dasar dan pertama kali sebelum anda menyebar benih ikan lele, anda harus memastikan bahwa terpal yang anda gunakan sudah benar-benar bersih, pencucian terpal sanggup dilakukan dengan cara merendam daun ketapang atau daun pepaya selama 3-4 hari, sesudah itu, buanglah air tersebut dan ganti dengan air yang gres untuk persiapan penyebaran benih.

Kedua, tambahkan antibiotik ke dalam bak sesuai dengan takaran yang sudah tertera pada kemasan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan benih, mengurangi konsumsi pakan, serta menurunkan tingkat ajal lele.

Ketiga, berikan pakan pelet dengan rutin sebanyak 3 kali dalam sehari. Dalam proteksi pakan harus dilakukan bertahap dengan inyensitas yang teratur. Jiak anda memperlihatkan pakan secara hiperbola maka akan menjadikan perut ikan buncit dan kemudian mati alasannya yaitu ikan lele sangat rukus dengan makanan.

Keempat, untuk mengurangi atau meminimalisir biaya produksi, untuk pakan anda tidak harus selalu membeli khusus pakan ikan, namun anda sanggup mengggunakan limbah rumah tangga ibarat sayuran sebagai pakan alternatif.

Kelima, pemanenan ikan lele sanggup dilakukan sesudah dua bulan anda menebar benih di bak terpal.

Anda niscaya masih bertanya-tanya bagaimana cara pembuatan bak terpal? Itu yaitu pertanyaan yang sering kali muncul bagi peternak pemula. Bagi para peternk lele, bak terpal menjadi salah satu alternatif disaat lahan terbatas, selain itu budidaya ikan lele di terpal relatif gampang dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Berikut tahapan pembuatan bak ternak lele dengan terpal:

Pertama, Pembuatan didinding rangka bak terpal dengan ukuran 2x4 meter. Kerangka ini sanggup dibentuk dengan potongan bambu yang sudah anda siapkan dan dihaluskan biar mencegah kebocoran terpal alasannya yaitu tertusuk oleh cabang bambu, untuk jarak atau kerapatan antar bambu lebih baik rapat alasannya yaitu bila semakin rapat maka akan semakin tahan usang bak yang anda buat.

Dalam pembuatan rangka ini proritaskan kerapatan bambunya bab bawah alasannya yaitu untuk menahan beban ikan.
Sumber: ternakpedia

Kedua, buatlah patok menjadi dua bagian. Patok yang di tanam disarankan ditanam sedikit dalam hingga patok tidak goyang.

Ketiga, penguatan atau penyatuan patok, hal ini dapt dilakukan dengan memakai paku dan ikatan. Jika semakin dalam dan semakin berpengaruh ikatan pada patok maka dinding bak terpal anda akan semakin kuat. Sebelum memasang terpal lebih dulu anda memasang susukan pipa untuk pembuangan.

Setelah semuanya dipastikan pas dan kondusif maka anda sanggup mengisi bak dengan air untuk dibersihkan terlebihdahulu, gres nanti anda sanggup mengisi air kembali biar sanggup berbagi benih lele tersebut.

Sumber: boosterfish.com

0 Response to "Budidaya Lele Dengan Terpal, Ini Caranya"

Posting Komentar