Peluang Perjuangan Budidaya Pete/ Petai Yang Jarang Diketahui
Punya lahan kosong tak terurus? Tanam pete aja. Berikut analisa nya.
- Peluang perjuangan budidaya pete / petai bergotong-royong sangat menjanjikan. Hanya saja ini jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Padahal jikalau di kalkulasikan per 1 pohon sanggup panen buah banyak. Dan kita tahu harga Pete itu tidak mengecewakan mahal.
Jika punya lahan kosong tak terurus maka sangat cocok ditanam Pete. Dan perlu digaris bawahi budidaya pete ini cocok di kawasan pesisir dengan ketinggian 10 - 100 meter diatas permukaan laut. Pohon Pete kurang maksimal berbuah jikalau ditanam kawasan masbodoh alasannya yaitu tumbuhan ini mempunyai Pase demam isu gugur ketika demam isu panas tiba.
Budidaya tumbuhan Pete merupakan ladang bisnis spektakuler alasannya yaitu dari 1 pohon saja sanggup menghasilkan ratusan buah, bahkan jikalau pohon sudah besar sanggup berbuah ribuan. Dan kita tahu harga per Empong (100 buah Pete) berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 150.000. Bahkan disaat demam isu lebaran harga Pete mencapai Rp 240.000 per Empong nya.
Jika untuk budidaya dalam segi bisnis tentu ini sangat menjanjikan dengan catatan lokasi tanam nya tidak mengganggu produktifitas lahan, contohnya lahan kosong tak produktif, di pinggir laut, lahan bertebing, artinya lahan tak produktif milik sendiri.
Idealnya, benih yang akan ditanam di lapangan sudah berukuran 1,5 m. Harga benih ukuran ini, berkisar antara Rp 50.000,- sd. Rp 100.000,-. Kalau mau murah sanggup membeli benih ukuran di bawah 50 cm, dengan harga Rp 10.000,- sd. Rp 20.000,- disemai dengan perawatan intensif, hingga mencapai ketinggian 1,5 m. Ketika itulah benih dipindah ke lapangan, pada awal demam isu penghujan.
Tanaman pete akan berbuah antara 3 sd 4 tahun sesudah tanam. Tanaman petai akan terus produktif selama 20 sd. 25 tahun, dan harus diremajakan.
Jika kita punya lahan tak terurus lebih baik kini mulai budidaya pete saja. Bisa tanam 10 hingga 50 batang saja cukup, sukur sukur lahan nya luas tentu sanggup ratusan pohon Pete kita tanam.
Untuk lebih jelasnya Berikut cara menanam Pete yang benar:
1.Bibit Pete
Bibit petai sanggup diperoleh melalui cara okulasi dan juga memakai biji. Namun yang paling banyak dipakai yaitu melalui cara okulasi alasannya yaitu dengan cara tersebut, tumbuhan petai akan lebih cepat berbuah.
Bibit petai sanggup diperoleh melalui cara okulasi dan juga memakai biji. Namun yang paling banyak dipakai yaitu melalui cara okulasi alasannya yaitu dengan cara tersebut, tumbuhan petai akan lebih cepat berbuah.
Benih okulasi setinggi 1,5 m, sudah akan berbuah antara 3 sd. 4 tahun sesudah tanam. Tanaman petai akan terus produktif selama 20 sd. 25 tahun, dan harus diremajakan. Bibit yang minimal telah berumur 6 bulan sanggup di pindah tanamkan pada lahan tanam. Jika anda tidak mau ribet, anda sanggup membeli bibit di toko tanaman.
2. Lahan Tanam
Lahan yang akan dijadikan tempat budidaya tumbuhan pete, diolah terlebih dahulu dan pastikan lahan tersebut mempunyai tanah yang subur den berada di ketinggian sekitar 10-80 mdpl.
Lahan yang akan dijadikan tempat budidaya tumbuhan pete, diolah terlebih dahulu dan pastikan lahan tersebut mempunyai tanah yang subur den berada di ketinggian sekitar 10-80 mdpl.
Bersihkan lahan dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnnya. Setelah itu gemburkan tanah dengan cara dicangkuli. Jika tanah pada lahan mempunyai pH yang tidak sesuai maka lakukan pengapuran. Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 40 cm x 40 cm x 40 cm. Setelah lubang jadi, lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk kandang.
3. Penanaman Bibit
Setelah semua siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag dengan hati-hati jangan hingga media semainya Rusak. Selanjutnya masukkan bibit pada lubang tanam yang telah disiapkan, kemudian timbun kembali dengan media hasil galian lubang tanam, jangan hingga menutupi bekas okulasi alasannya yaitu sanggup menyebabkan tumbuhnya jamur. Jika sudah, selanjutnya lakukan penyiraman.
Setelah semua siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag dengan hati-hati jangan hingga media semainya Rusak. Selanjutnya masukkan bibit pada lubang tanam yang telah disiapkan, kemudian timbun kembali dengan media hasil galian lubang tanam, jangan hingga menutupi bekas okulasi alasannya yaitu sanggup menyebabkan tumbuhnya jamur. Jika sudah, selanjutnya lakukan penyiraman.
4.Perawatan (Pemupukan dan Penyiangan)
Setelah tumbuhan petai berumur sekitar 4 bulan, lakukan pemupukan dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara menciptakan lubang disekitar tumbuhan petai, jikalau pupuk sudah ditabur tutup kembali dengan tanah galian.
Agar tumbuhan tumbuh dengan baik, lakukan penyiangan terhadap gulma atau tumbuhan lainnya yang tumbuh disekitar tumbuhan biar nutrisi yang diharapkan tumbuhan tidak berebut dengan gulma tersebut.
5. Panen Petai
Tanaman petai yang baik akan bereproduksi sesudah berumur sekitar 3 hingga 4 tahun. Setelah hampir berumur 25 tahun tumbuhan petai perlu diberi peremajaan.
Tanaman petai yang baik akan bereproduksi sesudah berumur sekitar 3 hingga 4 tahun. Setelah hampir berumur 25 tahun tumbuhan petai perlu diberi peremajaan.
Bibit Pete
Related Posts