Peluang Jadi Distributor Tiki / Jne Cukup Menggiurkan, Apa Syarat Nya?
- Makara biro pengiriman barang menyerupai Tiki / JNE jikalau ditelaah lebih jauh cukup menggurkan, dimana omset yang didapat itu dihitung harian. Bayangkan jikalau perjuangan ini sudah berkembang tentu perputaran uang nya besar.
Lalu bagaimana syarat menjadi biro Tiki atau JNE ini? Perlu diketahui JNE dan TIKI bukanlah perusahaan yang sama. Makara biro TIKI tidak sanggup rangkap jadi biro JNE artinya anda sanggup menentukan salah satu nya.
Ada beberapa Syarat Administrasi yang perlu dilengkapi jikalau ingin jadi agen. Persyaratan tersebut sanggup diadaptasi sperti syarat jadi Agen Umum dan sayarat jadi biro khusus. Untuk syarat biro umum yang perlu dilengkapi adalah:
Adapun prosedur Penjualan / omset harian / bulanan yang harus dipenuhi yaitu Masa percobaan diberikan selama 3 (tiga) bulan semenjak awal beroperasi dengan penilaian
Nah bagaimana cara pembagian hasilnya antara biro dengan perusahaan JNE/ TIKI ini? simulasi perhitungan penghasilan yang di dapatkan sebuah biro yaitu sebagai berikut:
Lalu bagaimana syarat menjadi biro Tiki atau JNE ini? Perlu diketahui JNE dan TIKI bukanlah perusahaan yang sama. Makara biro TIKI tidak sanggup rangkap jadi biro JNE artinya anda sanggup menentukan salah satu nya.
Ada beberapa Syarat Administrasi yang perlu dilengkapi jikalau ingin jadi agen. Persyaratan tersebut sanggup diadaptasi sperti syarat jadi Agen Umum dan sayarat jadi biro khusus. Untuk syarat biro umum yang perlu dilengkapi adalah:
- Copy KTP pemohon sebanyak 1 (satu) lembar
- Pas foto berwarna pemohon ukuran 4x6 sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy rekening koran 3 bulan terakhir
- Membayar biaya perlengkapan sales
- Memberikan uang jaminan (security/cash deposit)
- Copy kepemilikan daerah lokasi perjuangan sebanyak 1 (satu) lembar
- Perjanjian sewa menyewa apabila daerah perjuangan berstatus sewa
- Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Akta Jual Beli (AJB) apabila milik pribadi
- Copy Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari pegawapemerintah setempat (bila calon lokasi biro berbeda dengan domisili perusahaan) sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy Surat Izin Gangguan/HO (Hinderordonnantie) yang dikeluarkan dari Dinas Perijinan Pemda setempat
- Copy bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
- Foto dan skema letak calon lokasi usaha
- Tampak luar (4 sisi pengambilan dari depan, kiri, kanan dan arah jalan)
- Tampak dalam (4 sisi pengambilan sisi kiri dan kanan menghadap dalam dan luar)
- Copy Kartu Keluarga sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi sebanyak 1 (satu) lembar
Untuk Perusahaan:
- Copy Akta Pendirian Perusahaan
- Copy KTP Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan
- Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku
- Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku
- Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan/Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)/Surat Keterangan Terdaftar Dirjen Pajak
- Copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) yang masih
- Jarak minimum dengan lokasi Sales Counter JNE/TIKI lain yang terdekat yaitu radius 1 kilometer
- Pada 1 (satu) gedung perkantoran atau pertokoan yang sama tidak diperkenankan terdapat lebih dari 1 (satu) Sales Counter dengan kepemilikan yang berbeda
- Ukuran ruangan minimum 3x4 meter atau luas 12 m2. Untuk lokasi kios yang berada di gedung perkantoran/pertokoan, menyesuaikan dengan ukuran standard yang tersedia
- Bangunan berupa ruko atau kios permanen, berlantai keramik dan mempunyai unit pendingin udara (AC)
- Lokasi sanggup diakses kendaraan roda empat dan mempunyai lahan parkir yang memadai
- Jaringan listrik minimal 1300 watt
- Tersedia jaringan Internet Service Provider (ISP) minimal 1Mbps
- Komputer 2 (dua) unit atau lebih
- Komputer Server, 1 (satu) unit
- Processor Core i3
- Memory 4 GB
- Hard Disk 500 GB
- Windows 7 (64 bit) berlisensi orisinil Microsoft
- Komputer Client, 1 (satu) unit atau lebih
- Processor Core 2 Duo
- Memory 2GB
- Hard Disk 320 GB
- Windows 7 (64 bit) / Windows XP berlisensi orisinil Microsoft
- Jaringan
- Router atau HUB
- Kabel jaringan
- Memiliki jaringan komunikasi yang aktif
- Printer Laser Jet
- Dan Timbangan
Adapun prosedur Penjualan / omset harian / bulanan yang harus dipenuhi yaitu Masa percobaan diberikan selama 3 (tiga) bulan semenjak awal beroperasi dengan penilaian
- Akumulasi sasaran penjualan
- KCU Grade A : Rp 50.000.000,-. (lima puluh juta rupiah)
- KCU Grade B dan C : Rp 10.000.000,-. (sepuluh juta rupiah)
- KCU Grade D dan E : Rp 2.000.000,-. (dua juta rupiah)
- Menjalankan Standar Operating Procedure (SOP) dengan baik dan benar
Nah bagaimana cara pembagian hasilnya antara biro dengan perusahaan JNE/ TIKI ini? simulasi perhitungan penghasilan yang di dapatkan sebuah biro yaitu sebagai berikut:
- Jika omset perbulan hanya atau tidak lebih dari 5 juta maka persentase bagi balasannya 22%
- Jika omset perbulan 5 - 10 juta perbulan maka persentase bagi balasannya 25%
- Jika omset perbulan 10 juta atau lebih, maka persentase bagi balasannya 27%
Bisnis Lainnya:
- Peluang dan Strategi Memulai Usaha Jasa Kaca dan Kusen Alumunium
- Usaha Nasi Uduk Modal 2 Juta Penghasilan Bersih Bisa 3 Juta
- Analisa Modal Usaha Budidaya Lebah Madu
- Bisnis Barang Antik Untung nya Berlipat dan Fantastis
- Modal Awal Usaha Bengkel Las, Bisnis Rumahan Prospek Berkilau
- Ini Alasan Kenapa Makara Tukang Taman Adalah Keputusan Yang Tepat
- Usaha Odong Odong Kereta Cukup Menggiurkan, Begini Perhitungan Modal nya
0 Response to "Peluang Jadi Distributor Tiki / Jne Cukup Menggiurkan, Apa Syarat Nya?"
Posting Komentar