Punya Lahan Kosong? Ternak Sapi Aja, Berikut 7 Jenis Sapi Pedaging Untuk Dibudidayakan


- Menurut informasi, ketika ini persediaan daging sapi sedang menipis. Padahal, banyak sekali restoran ataupun hotel yang membutuhkan pasokan daging sapi lebih dari biasanya.

Tak tanggung-tanggung pemerintah pun kesudahannya mencanangkan kegiatan swasembada daging yang diprediksikan tercapai di tahun 2020. Inilah kesempatan kau yang gemar bergelut di bidang peternakan untuk membuka perjuangan peternakan sapi.

Dalam menjalankan peternakan sapi, anda tidak harus berpatokan dengan menjual dagingnya saja. Namun anda sanggup menjual sapinya dan susuya semoga penghasilan anda berlipat.

Usaha peternakan sapi sendiri bukanlah sebuah perjuangan ternak yang menjanjikan dengan modal kecil dan menguntungkan dalam waktu yang singkat.

Anda memerlukan ekstra kesabaran dan modal yang cukup untuk bisa melaksanakan pembibitan, perawatan (pemberian pakan kepada binatang dan perawatan kandang), dan taktik bisnis ternak yang mumpuni.

Sebelum mengupas tips memulai ternak, berikut kami sajikan 7 macam jenis sapi yang cocok diternak dilingkungan kita:

Sapi Limousin / Limosin

Sapi Limosin (ternak pertama.com)

Sapi limousine menjadi sapi dengan kualitas daging yang paling manjanjikan. Keunggulan sapi ini bisa menambah konsumsi, pertumbuhan yang sangat cepat dan berat bisa mencapai 1,1 kg tiap harinya.

Sapi Brahman
Sapi Brahman (commons.wikimedia.org)

Sapi Brahman ialah jenis sapi pedaging yang terbaik untuk dijadikan binatang ternak. Hewan ini bisa makan seadanya namun masih bisa tumbuh dengan baik. Brahman juga termasuk sapi yang tahan terhadap panas maupun gigitan caplak dan nyamuk sehingga tahan terhadap banyak sekali jenis penyakit.

Sapi PO (Peranakan Ongole)
Sapi PO (juarasapiqurban.com)

Sapi PO punya ciri khas yaitu punya gelambir atau gumba yang menggelantung. Sapi ini biasa dipake narik gerobak. Beratnya berkisar pada angka 600 kg untuk pejantan dan 450 kg untuk betina.

Sapi Bali
Sapi Bali (britannia.com)

Sapi Bali ibarat dengan banteng sebab bentuk tubuhnya yang besar dan tidak mempunyai punuk. Berat sapi Bali bisa mencapai 350 sampai 450 kg ketika sudah dewasa. Keunggulan sapi bali: kualitas daging super, tiap tahun beranak, tahan terhadap terik panas.

Sapi Simmental / Sapi Metal
Sapi Metal (rickyjss.blogspot.com)

Sapi Simmental biasa disebut dengan sapi metal, yang berasal dari wilayah Simme di Swiss. Sapi metal intinya ialah sapi pedaging yang mempunyai beran tubuh sampai 1150 kg untuk pejantan dan sekitar 800 kg untuk betina.

Sapi Madura
Sapi Madura (sakadoci.com)

Sapi Madura mempunyai tanduk pendek, Prawakannya ibarat dengan sapi Bali. Keunggulan nya sama ibarat sapi Bali yakni gampang dipelihara, tahan dari banyak sekali jenis penyakit, bisa mengikuti keadaan dengan pakan seadanya dan bisa berkembangbiak dengan banyak sekali kondisi lingkungan.

Sapi Aberdeen Angus
Sapi Aberdeen Angus (astana.all.biz)

Sapi aberden warna nya hitam dan tidak mempunyai tanduk. Sapi ini juga mempunyai postur rata pada cuilan atas dan tidak mempunyai punuk. Beratnya bisa mencapai 900 kg. Daging dan urat ini juga padat dan berisi.

Berikut tips untuk memulai perjuangan ternak sapi:

- Persiapkan lahan. Langkah paling awal memang mempersiapkan lahan, anda dilarang semabarangan dalam menentukan lahan. Karena bisa saja tetangga anda protes sebab anda memelihara ternak sapi di akrab rumah mereka. Sapi merupakan binatang yang terkadang mempunyai anyir yang tidak sedap. Kaprikornus pertimbangkanlah dalam hal menentukan lahan.

Ada syarat yang ideal dalam menentukan lahan, diantaranya adalah: lahan harus luas dan bebas dari banyak sekali macam penyakit, jauh dari permukiman masyarakat, tersedia sinar matahari yang cukup untuk kesehatan sapi, dan lahan yang anda gunakan akrab dengan rerumputan semoga memudahkan anda untuk memberi makan ternak sapi anda.

- Pembuatan kandang. Ada dua tipe dalam pembuatan sangkar yaitu sangkar yang individu dan sangkar berkelompok. Kandang individu akan menciptakan sapi lebih cepat tumbuh sebab tidak ada persahingan dalam merebutkan makanan.

Sedangkan sangkar yang berkelompok akan mengakibatkan sapi bergerak terbatas sehingga akan mempengaruhi hasil produksinya.

Dalam pembuatan sangkar sapi, usahakan dinding tidak terlalu rapat semoga sirkulasi udaranya lancar, sesudah itu perhatikan daerah makannya, buatlah daerah makan sapi dari kayu yang kokh semoga tidak gampang rusak dan jangan lupa buatkan parit semoga air yang membawa kotoran sapi ketika hujan sanggup mengalir dengan lancar dan tidak menjadikan anyir yang tidak sedap.

- Pemilihan bakalan sapi. Jangan menentukan bakalan sapi yang terlalu muda sebab akan semakin usang untuk menghasilkan, sedangkan sapi yang terlalu renta akan mengurangi hasil produaksi kalau akan mengambil susunya. Sebagai gambaran, anda sanggup menentukan sapi kisaran umur 1-2 tahun.

- Lakukan perawatan dengan baik. Jika anda melaksanakan perawatan dengan baik maka hasilnyapun akan baik.

Sebagai pola orang akan membeli sapi untuk binatang qurban, maka sapi anda harus sehat secara fisik maupun psikis sebab itu syarat semoga sapi yang anda jual sanggup dijadikan sebagai binatang qurban.

0 Response to "Punya Lahan Kosong? Ternak Sapi Aja, Berikut 7 Jenis Sapi Pedaging Untuk Dibudidayakan"

Posting Komentar